Month: November 2024

5 Pizza Enak di Jakarta Wajib Didatangi bersama Sahabat

5 Pizza Enak di Jakarta Wajib Didatangi bersama Sahabat –  Sajian pizza makin nikmat dicicip bersama sahabat. Terlebih lagi bila pizza yang disajikan beberapa 1 loyang besar atau sedang. Beberapa rekomendasi pizza enak di Jakarta ini bisa dikunjungi bersama sahabat untuk merasai pengalaman makan pizza yang berbeda.

Pizza ialah hidangan asal Italia. Mencuplik dari britanicca.com, pizza terdiri dari adonan roti berbentuk cakram gepeng yang di atasnya diberi kombinasi minyak zaitun, oregano, tomat, zaitun, mozzarella atau keju lainnya, dan banyak bahan lainnya.

Berikut Tempat Pizza Yang Di Rekomendasi

topping itu seterusnya dipanggang cepatbiasanya, pada kondisi komersial, menggunakan oven berbahan bakar kayu dipanaskan sampai suhu yang tinggidan disajikan panas.

Berikut Rekomendasi Tempat Pizza Yang Wajib Didatangi

Pizza enak di Jakarta banyak jenisnya. Ada pizza ala Amerika, dengan roti yang tebal dan berbagai topping, sampai pizza asli ala Italia dengan roti tipis dan memiliki beberapa topping yang terkenal seperti margherita, forza funghi, sampai pesto ricotta.
Berikut rekomendasi pizza yang enak di Jakarta, yang bisa didatangi bersama sahabat

1. Pizza e Birra Sports Bar

Pertama ada Pizza e Birra Sports Bar. Pizza ini cukup menebar di Jakarta, salah satu yang terkenal ada di Tribeca Park Central Park Mall. Pizza e Birra siapkan berbagai pizza ala Amerika dan Italia.
Dari Instagram resminya , ada sajian margherita thin crust sampai pepperoni Detroit. Pengunjung dapat pesan pizza half dan half sampai giant pizza whole.
Alamat: Tribeca Park Central Park Mall, Jl. Letjen S. Parman No.28, Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat
Jam Buka: 11.00-00.00

Baca Juga : Makanan Pizza Dan Sejarah Panjang Pizza

2. Pizza Marzano

Selain Pizza e Birra, Pizza Marzano menebar di beberapa pusat berbelanja di Jakarta. Dai Instagram resminya , diketahui bila sajian pizza dan makanan lainnya telah bersertifikasi halal.

Menu pizza yang bisa disuruh pada tempat ini satu diantaranya adalah pizza ala Eropa seperti Romana pizza (calabrese, garlic prawn dan sebagainya) dan Italian classic pizza (margherita, quattro formaggi dan lain-lain). Bisa juga pesan pasta nikmat di sini.

Alamat: Mall Kota Kasablanka Food Society Lt. Ground Floor, Jl. Raya Casablanca No.88 Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kota Jakarta Selatan
Jam Buka: 10.00-22.00

3. Zapoli Pizzeria

Ketiga , ada Zapoli Pizzeria, yang punya tempat dengan nuansa warung pizza kecil di Italia. Dari Instagram resminya zapoli, tempat ini punya gagasan open kitchen. Pengunjung bisa melihat pembuatan pizza sampai dibakar di oven ala Italia.
Sajian pizza yang bisa disuruh pada tempat ini salah satunya, Tokyo marinara, margherita, romana, diavolla dan sebagainya. Pizza pada tempat ini dibuat dari sejumlah bahan yang halal.
Alamat: Jalan Kemang Timur No.39D, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Jam Buka: Senin-Jumat 17.00-22.00, Sabtu dan Minggu 12.00-22.00

4. Pizza Place

Seterusnya ada Pizza Place di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Tempat ini siapkan berbagai pizza ala Amerika yang enak. Pizza pada tempat ini bisa dibeli per potong atau 1 loyang besar.

Pepperoni pizza, cheese pizza sampai pesto pizza bisa dicicip pada tempat ini.
Alamat: Jl. Kemang Timur No.998, Bangka, Kec. Mampang Prpt Kota Jakarta Selatan
Jam Buka: 10.00-22.00

5. Pizzeria Cavalese

Terakhir, ada Pizzeria Cavalese, yang dari Instagram resminya menyajikan pizza ala Italia yang nikmat. Satu diantaranya ada queen margherita, neapolitan, quattro formaggi dan sebagainya. Ada pula sajian fusion pizza, yang menunya telah dipadukan berbagai ragam topping menu ala Indonesia, misalnya tuna sambal matah, chicken betutu dan lain-lain. Ada pula sajian salad dan pasta di lokasi ini.
Alamat: Ruko Green Lake Sunter, Jl. Danau Sunter Selatan No.15, RT.15/RW.16, Sunter Agung, Kec. Tj. Priok, Jkt Utara
Jam Buka: 11.00-22.00

Makanan Pizza Dan Sejarah Panjang Pizza

Piza memiliki sejarah yang panjang, rumit dan tak menentu yang sering menginspirasikan banyak debat. Asal kata “pizza” belum jelas, tetapi pertama kali muncul tahun 997 dalam Bahasa Latin Pertengahan, dan di Napoli pada abad ke-16 sebuah galette disebut sebagai pizza. Pada waktu itu, piza adalah alat tukang roti, sebuah adonan yang digunakan untuk menentukan temperatur oven. Makanan para warga miskin, piza dijual di jalanan dan belum dianggap sebagai resep dapur terkenal. Sebelum abad ke-17, pizza ditutupi saus putih mayonase Kemudian diganti oleh minyak, keju, tomat atau ikan – tahun 1843, Alexandre Dumas, père menjelaskan keragaman pelengkap pizza. Bulan Juni 1889, untuk menghormati Ratu Italia, Margherita dari Savoy, koki Neapolitan Raffaele Esposito menciptakan “Pizza Margherita”, sebuah pizza yang dipenuhi tomat, keju mozzarella dan basil, untuk menggambarkan warna bendera Italia. Dialah yang pertama kali menambahkan keju.

Pizza Merupakan Hidangan Dari Italia

Pizza merupakan hidangan makanan yang berasal dari Italia. Adonan bundar pipih yang dipanggang itu telah diminati di banyak negara. Variasi hidangan pizza terus berkembang.

Mengutip Alto-Hartley, pizza diyakini berasal dari Napoli, Italia. Pada 1738, restoran pizza pertama di dunia bernama Antica Pizzeria Port’Alba ada di kota itu. Restoran itu berkembang cepat karena Napoli termasuk kota wisata yang banyak pengunjung.

Pizza semakin berkembang sejak 1889. Saat itu seorang juru masak Raffaele Esposito sekaligus pemilik restoran di Napoli membuat terobosan untuk membuat pizza.

Terobosan yang dilakukannya membuat pizza yang dilengkapi dengan taburan diatasnya. Esposito menghias pizza buatannya menambahkan keju mozzarella, daun basil atau selasih, dan saus tomat. Perpaduan tiga warna bahan-bahan itu seperti menggambarkan bendera Italia.

Mempersembahkan Gaya Baru Pizza

Esposito mempersembahkan pizza gaya baru ini kepada Ratu Italia, Putri Margherita dari Savoia. Esposito pun memberi nama pizza buatannya sebagai Pizza Margherita. Sejak itulah pizza modern mulai dikembangkan dan semakin bervariasi.

Didirikan sekitar 600 SM sebagai pemukiman Yunani, Napoli pada 1700-an dan awal 1800-an adalah kota tepi laut yang berkembang pesat.

Secara teknis kerajaan independen, wilayah tersebut terkenal karena kerumunan pekerja miskin atau lazzaroni.

“Semakin dekat Anda ke teluk, semakin padat populasi mereka, dan sebagian besar kehidupan mereka dilakukan di luar ruangan, terkadang di rumah yang tidak lebih dari sebuah ruangan,” ujar penulis Pizza: A Global History dan profesor asosiasi sejarah di University of Denver, Carol Helstosky.

Kala itu, orang Napoli membutuhkan makanan murah yang dapat dikonsumsi dengan cepat. Pizza yang merupakan roti pipih dengan berbagai topping, dimakan untuk makanan apa saja dan dijual oleh pedagang kaki lima atau restoran informal, memenuhi kebutuhan warga.

Pizza awalnya dikonsumsi oleh orang miskin Napoli menampilkan hiasan lezat yang disukai hingga saat ini, seperti tomat, keju, minyak, ikan teri, dan bawang putih.

Baca Juga : 5 Pizza Enak di Jakarta Wajib Didatangi bersama Sahabat

Berikut sejarah singkat di balik salah satu sajian lezat pizza dihimpun.