Racun Reptil Hingga Tinta Cumi Variasi Topping Pizza Teraneh di Dunia – Saat menikmati hidangan pizza, topping apa yang biasa kamu pesan? Cita rasa klasik seperti sosis, pepperoni, paprika, lelehan keju, serta jamur menjadi jenis topping populer yang kerap disajikan sebagai taburan pizza. Topping pizza dianggap sebagai sesuatu yang sangat krusial dan menentukan nyawa dari hidangan khas Italia tersebut.
Saking sakralnya, penambahan topping tak boleh menggunakan sembarang bahan agar tak merusak cita rasanya. Misalnya saja, potongan buah nanas yang menjadi kontroversi dan menuai protes dari para pecinta pizza karena dianggap tak serasi dan membuat cita rasanya menjadi tak lagi nikmat. Ternyata, bukan hanya nanas saja, masih banyak topping eksperimental lain yang tak kalah unik dan aneh, lho.
Apa saja? Dilansir Twisted, inilah tujuh pizza dengan topping aneh yang pernah disajikan di beberapa negara:
1. Pizza pisang dan kari
Bagaimana rasanya bila rasa manis dan gurih disatukan dalam sebuah hidangan pizza? Bukan sekadar perpaduan cita rasa yang biasa, pizza dari Swedia ini menggunakan kombinasi topping pisang, nanas, kacang, dan bubuk kari.
Terkadang, beberapa gerai pizza juga menambahkan potongan nanas berbentuk cincin di bagian tengahnya. Walau terdengar menjijikkan, namun konon cita rasanya tak seburuk penampilannya, bahkan bisa dibilang lezat.
2. Pizza racun hewan
Penggemar makanan ekstrem tentu akan dengan senang hati menyantap hidangan pizza yang satu ini. Ya, seorang chef dari Zurich, Swiss bernama Ismail Ertekin membuat kreasi pizza yang diberi topping racun hewan-hewan reptil seperti ular, laba-laba, hingga kalajengking yang telah diubah menjadi ekstrak.
Ertekin percaya bahwa racun tersebut memiliki kekuatan penyembuh dan dapat mengobati ketakutan yang dialami oleh mereka yang mengidapp fobia hewan merayap. Sayangnya, dewan kesehatan tak menyetujui hal tersebut karena menganggapnya berbahaya dan membuat restoran milik Ertekin ditutup.
3. Pizza cheesecake dan udang
Pizza dengan saus cheesecake mungkin akan terdengar sebagai sebuah inovasi dalam hidangan dessert, namun bagaimana bila nyatanya saus tersebut merupakan topping pizza yang kemudian dipadukan dengan udang? Domino’s Korea merupakan perusahaan yang berada di balik terciptanya menu pizza aneh tersebut.
Menu yang bernama ‘cheesecake sand’ ini bukanlah pizza biasa yang diberi taburan remah-remah kue keju, melainkan sandwich yang disajikan dalam bentuk pizza, dengan udang, paprika, serta bawang bombay sebagai topping. Bintang utamanya, yakni saus cheesecake sendiri diselipkan sebagai isian di dalam adonan pizza. Kira-kira bagaimana rasanya, ya?
4. Pizza ‘Full English Breakfast’
Negara Inggris memiliki satu hidangan yang sangat ikonik, yakni full English breakfast. Menu tersebut terdiri dari roti panggang, telur mata sapi, potongan daging bacon, sosis, kacang polong, dan puding. Menariknya, sebuah pizza dikreasikan untuk merepresentasikan kuliner dari negara tersebut.
Menu pizza dari Negeri Hitam itu memadukan berbagai komponen dari menu sarapan populer itu–minus roti panggang dan teh–sebagai topping-nya. Well, sepiring pizza ini sepertinya bisa membuat kita merasa kenyang hingga esok hari, ya.
5. Pizza daging kuda
Bila sajian pizza pada umumnya menggunakan daging sapi sebagai taburan, lain halnya dengan Denmark. Di negara ini, konsumsi daging kuda nampaknya menjadi suatu hal yang lumrah untuk dilakukan, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membuat hidangan pizza yang memiliki topping pizza daging kuda.
Daging kuda tersebut diparut layaknya keju, baru kemudian ditaburkan di atas permukaan pizza.
6. Pizza tinta cumi
Bosan mengkonsumsi pizza yang itu-itu saja? Cobalah untuk mencicipi pizza yang mengoleskan tinta cumi sebagai ‘alas’ topping. Ya, alih-alih menggunakan saus tomat, pizza yang berasal dari Jepang ini justru menggunakan olesan tinta cumi.
Dipadukan dengan udang, cita rasanya memang tak terlalu buruk, hanya saja, setelah beberapa kali suapan rasa gurihnya akan meningkat dan terasa terlalu kuat.
Baca Juga : Tempat Jualan Pizza Di Sekitaran Tugu Jogja
Leave a Reply